PENGEMBANGAN UMKM BONTOT SALMINAH SEBAGAI KULINER KHAS KOTA SERANG MENUJU ERA INDUSTRI 5.0

Authors

  • Hadi Kurniawanto Universitas Bina Bangsa
  • Hafidz Hanafiah Universitas Bina Bangsa
  • Ardi Hidayat Universitas Bina Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.46306/jabb.v1i1.8

Keywords:

Bontot Salminah, Industri 5.0

Abstract

Bontot Salminah yang merupakan salah satu kuliner khas Kota Serang. Seiring perkembangan jaman serta menghadapi era industri 5.0, Bontot Salminah masih saja memasarkan produknya secara offline. Metode Penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan melakukan pendekatan rasionalistik. Pengumpulan data didapat dari eksplorasi informasi dari berbagai sumber. startegi yang optimal untuk Bontot Salminah dalam menyongsong era industri 5.0, yaitu dengan menggunakan Sosial Media Marketing dan Toko Online. Kedua opsi tersebut dirasakan cukup melihat kondisi sekarang mengingat internal Bontot Salminah baik dari segi teknologi, SDM, serta modal menyesuaikan keuangan dari pengelola Bontot Salminah. pengembangan produk Bontot Salminah melakukan label dan kemasan yang menarik (baik dari nama, gambar, ukuran bontot dan desain kemasan) dengan baik. Pemasaran online oleh Bontot Salminah dilakukan melalui Jejaring Sosoal baik Facebook dan Instagram serta masuk ke market place toko online. Karena diyakini sangat efektif mendorong pemasaran. Serta dibuatkan testimoni baik gambar maupun video yang di upload via Youtube

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angipora, Marinus. 2002. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hal.192.

Cahyorini dan Rusfian. 2011. The Effect of Packaging Design on Impulsive Buying. Journal of Administrative Science & Organization, 11-21.

Chaffey, D dan PR Smith. 2002. E-Marketing Excellence Planning and Optimizing Your Digital Marketing.

Danger, E.P. 1992. Memilih Warna Kemasan. Jakarta: PT. Pustaka Bina Pressindo. Hal.3.

H.B. Sutopo. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Press.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Jakarta: Prenhallindo. Hal.478.

Kusuma, Jaka Wijaya; Sukandar, Rani Septiani; Hamidah, H. (2020). Penguatan Pembelajaran Matematika Siap Menghadapi Ujian Dengan Model Pembelajaran Assurance-Relevance-Interest-Assessment-Satisfaction Di Yayasan Nurul Falah Talok Tangerang. Jurnal Abdidas, 1(4), 193–202. https://abdidas.org/index.php/abdidas/article/view/43/33

Nilsson, Johan & Ostrom, Tobias. 2005. Packaging as a Brand Communication Vehicle. Thesis of Lulea University of Technology.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Ryan, D and Calvin Jones. 2009. Digital Marketing: Marketing Strategies for Engaging

Digital Generation.

Silayoi, P. and Speece, M. 2005. The Importance of Attributes : A Conjoint Analysis Approach.

April 2013, Vol.41.

Swastha, Basu. 1984. Azas-Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty. Hal.142. http://www.wearesocial.com

http://faizatulmuhlisoh.blogspot.com/2016/12/sejarah-makanan-khas-serang-bontot.html diakses pada tanggal 10 April 2020

Published

2020-07-27

How to Cite

Hadi Kurniawanto, Hafidz Hanafiah, & Ardi Hidayat. (2020). PENGEMBANGAN UMKM BONTOT SALMINAH SEBAGAI KULINER KHAS KOTA SERANG MENUJU ERA INDUSTRI 5.0. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 1(1), 1-14. https://doi.org/10.46306/jabb.v1i1.8